Detail Berita

Pagelaran Seni Campursari dan Wayang Kulit di Desa Genengan

Kabupaten Malang memang kaya akan potensi seni budaya. Berbagai macam kesenian dan kerajinan di Kabupaten Malang hampir semuanya ada, salah satunya adalah pagelaran seni campursari dan wayang kulit.  Nama campursari diambil dari bahasa Jawa yang sebenarnya bersifat umum. Musiknya modifikasi gamelan yang dapat dikombinasi dengan instrumen musik barat, atau sebaliknya, dengan pakem langgam Jawa dan Gending yang disukai masyarakat, sedangkan Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wayang berasal dari kata "Ma Hyang" yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa.

Pada hari Senin (08/08), Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM., menghadiri acara Pagelaran Seni Campursari dan Wayang Kulit dengan Ki Dalang Hadi Siswoko di Balai Desa Genengan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.  Selain Bupati Malang, hadir juga Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Pakisaji hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh adat di Kecamatan Pakisaji.

Berita Lain