Berkanalan dengan Kaktus
Kaktus merupakan nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae yang biasa ditemukan di daerah-daerah kering. Memiliki ciri khas tampilan hijau berduri, kaktus dapat tumbuh dan bertahan hidup pada waktu yang lama tanpa air. Pada saat ini, banyak penghuni rumah menjadikan kaktus sebagai tanaman hias yang berguna untuk mempercantik dekorasi ruangan yang diletakkan di dalam pot yang lucu.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri anatomi yang unik. Kaktus merupakan tanaman sukulen, yaitu jenis tanaman yang mampu menyimpan cadangan air di batang. Batangnya mampu menampung air dalam volume besar dan bentuk batangnya bervariasi.
Batangnya juga berlapis lilin yang berfungsi melindungi dari panas matahari dan mempertebal kulit batang agar penguapan air dapat diminimalisir. Batang kaktus tersusun atas jaringan spons yang berguna untuk menampung dan menahan air. Ketika cuaca panas, batang akan mengkerut karena kadar air didalamnya berkurang. Selain itu, kaktus juga memiliki batang berpori-pori. Saat hujan turun, batang akan mengembang dan kembali mengkerut jika kadar airnya turun.
Agar dapat bertahan hidup di daerah yang kekurangan air, kaktus memilki metabolisme yang berbeda dari tumbahan lainnya. Tanaman ini membuka stomatanya ketika malam hari saat cuaca lebih dingin daripada siang hari yang panas.
Ketika malam hari, kaktus akan menyerap CO2 dari udara dan menyimpannya di vakuola. Karbondioksida tersebut akan digunakan ketika berfotosintesis pada siang hari.
Duri kaktus merupakan karakteristik utama tumbuhan ini. Durinya merupakan bentuk modifikasi dari daun yang berguna untuk perlindungan dari herbivora. Untuk berkembangbiak, kaktus bereproduksi melalui bunga yang tumbuh di bagian ketiak atau areola yang melekat serta tidak mempunyai tangkai bunga.