Berkenalan Dengan Tanaman Pandan Bali
Plant Lovers pasti sudah tak asing lagi dengan Tanaman Pandan Bali. Tanaman ini seringkali digunakan sebagai tanaman hias yang menghiasi halaman rumah. Selain itu banyak juga Plant Lovers yang menggunakan Pandan Bali sebagai tanaman hias Indoor yang biasa menghiasi sudut ruangan dalam rumahnya.
Pandan Bali adalah tanaman hijau endemik dari Selandia Baru. Daunnya panjang dan berbentuk seperti pedang, dengan panjang rata-rata 30-100 cm. Daun-daun tersebut tumbuh mengumpul di titik ujung cabang-cabangnya. Pandan Bali berasal dari keluarga Asparagaceae, diberi nama Pandan Bali karena daun tanaman ini mirip dengan daun pandan wangi yang biasa digunakan untuk membuat kue, dan umumnya ditanam pada taman bergaya Bali.
Pandan Bali dapat diperbanyak dengan stek batang. Tanaman ini menyukai kelembaban yang tinggi, tetapi diusahakan agar tidak ada air yang menggenang pada media tanam. Penyiraman dapat dilakukan 3 kali seminggu jika diletakkan di dalam ruangan, dan setiap hari jika diletakkan di luar ruangan. Media tanam yang paling cocok adalah media tanam yang lembab dan porous. Agar tanaman tetap tampil cantik dan subur perlu dilakukan penyiangan dan pemupukan secara rutin. Tanaman ini dikembangbiakkan di Kebun Pembibitan UPT Pengelolaan Taman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.