Cryptanthus Red
Cryptanthus berasal dari kata cryptos yang berarti tersembunyi dan anthos yang berarti bunga. Mungkin nama itu disematkan lantaran bunganya yang berukuran sangat kecil. Yang memberi nama adalah seorang Jerman yang bernama Klotzh pada tahun 1830-an. Di Inggris tanaman ini telah dibudidayakan pada tahun 1820-an. Jumlahnya sekitar 100 spesies. Ditemukan di Brasil. Ukuran daunnya, panjang 5–30 cm, tumbuh roset. Tepi daunnya agak menggelombang.
Tanaman yang dikatakan berasal dan tumbuh di hutan hujan Brazil ini, tidak memerlukan perlakuan khusus dalam hal merawatnya. Cryptanthus memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, tanaman ini sangat bagus bagi kalian yang ingin mencoba dan belajar dalam memulai merawat tanaman hias.